Tangan Berbagi Gelar Trauma Healing Korban Banjir Lombok Batulayar

TANGAN BERBAGI – Menurunkan tingkat kecemasan dan mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana banjir bandang Lombok yang terjadi pada Senin (06/12/2021) lalu, Yayasan Tangan Berbagi bersama perusahaan dan komunitas serta relawan lainnya mengadakan Trauma Healing.

Kegiatan tersebut diadakan di posko pengungsian korban banjir di Dusun Batulayar Utara Desa Batulayar Barat Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Minggu (12/12/2021).

“Alhamdulilllah, kami dapat bersama-sama mempersembahkan kegiatan berbagi peduli kepada saudara saudara kita yang sedang tertimpa musibah, semoga musibah ini cepat berlalu,” ucap Lalu Sahid Ketua Tangan Berbagi Indonesia disela-sela gelaran Trauma Healing.

Trauma Healing tersebut dimeriahkan dengan penampilan cerita dongeng dan beberapa permainan edukasi oleh Ikatan Duta Bahasa (Ikadubas) NTB Kantor Bahasa NTB serta oleh IATTA NTB.

Pemberian buku-buku bacaan dan buku buku tulis dari kantor Biro Antara NTB dan IATTA NTB.

“Walau di masa sulit kita harus tetap optimis, dengan bersama kita dapat melewati masa sulit ini. Terimakasih banyak kepada semua yang terlibat. Semoga donasi kita dapat meringankan beban saudara kita, semoga kegiatan trauma healing ini dapat menghibur dan membangkitkan semangat anak-anak kita untuk menggapai cahaya di ujung sana..Aamiin,” harap Pembina Tangan Berbagi Dr. Lahmuddin Zuhri.

Dilakukan juga penyerahan donasi yang terkumpul dari para donatur seperti pakaian layak pakai, Masker, paket snak untuk anak anak dan lainnya.

Dalam giat trauma healing yang dipersembahkan oleh Yayasan Tangan Berbagi Indonesia, Kantor Berita Antara Biro NTB, IATTA NTB, toko mutiara “Lipco Jewelry”, perum DAMRI Cabang Mataram, Kantor Bahasa NTB, Ikatan Duta Bahasa NTB, Mitra Samya dan didukung oleh Mataram Radio, toko handphone termurah dan terlengkap “Indoteleshop”, KSU Mitra Mandiri Karya, LKS Nurul Falah Reong Kuranji Dalang, HMIF (himpunan mahasiswa informatika), Permikomnas Indonesia (perhimpunan mahasiswa informatika dan komputer nasional) serta LPKS bali Tosha Lombok Kochi memberikan hiburan kepada anak-anak korban banjir dengan dongeng dan berbagai permainan seperti ular tangga dan dengkleq. (red)